Legondo

"Pak Sidiq mo membawakan Legondo ke kantor", ujar Arif, " Apa to Legondo Itu?", kita pun jadi bertanya-tanya dan menebak-tebak. Semua pada binggung, apa'an sih Legondo itu...? ada yang menyahut kalau itu suatu makanan. Tapi, ada juga yang memprediksikan kalau Legondo tuh sejenis Ubi-ubian yang termasuk anggota Polo kependem dalam istilah Jawa gitu.. Setelah binggung sekian lama, datanglah Pak sidiq membawa sebungkus Legondo itu, Dan, saat di buka, ternyata dan ternyata... Legondo adalah makanan jawa kuno.. (he3) Bahasa lainnya ialah "Lepet" atau "...." ( boleh di isi ).
Wah... dibuat pas barengan dengan "Bakdo Kupat" kali yaa.. Yup, "Bakdo kupat". Bakdo Kupat biasa dirayakan 1 Minggu setelah Perayaan Hari Raya Idul Fitri, biasanya masyarakat Jawa rutin melakukan perayaan ini, Berbagai makanan mulai dari ketupat juga lontong dan sayur opor ayam, gudeg, atau sambel goreng, dll. Disajikan ke tengah-tengah kehangatan keluarga yang berkumpul dan berpesta tentunya... Hmm.. Mantap!!

Ok, kita kembali ke Legondo, Makanan ini dibungkus daun kelapa atau "Janur" (dalam bahasa jawa) yang isinya beras ketan dicampur dengan parutan atau irisan kelapa. Rasanya gurih, enak dan Yummii... he3. Bentuk Legondo beda dengan Ketupat. Kalau ketupat, daun kelapa di anyam, tapi kalau Legondo daun kelapa sekedar di rangkai melingkari adonan beras ketan kemudian di tali dengan "Tutus" yaitu tali yang dibuat dari bambu. Keduanya sama-sama dikukus. Nah... Pada penasaran dengan Legondo? Ternyata nikmat juga lumayan buat mengganjal perut... Thanks Pak Sidiq telah membawakan Legondo.